terurai
namun terkatung
mencintai
walau masih terselubung
mengalir bulir air cinta melalui kelopak mata nan sendu
tak mampu tebendung oleh pilu
meski bukan hanya dirimu
karena dirimu lah gendang-gendang cinta bertalu
tak rela melepas kepergianmu
saat hati tertambat pada cintamu
kini semua terasa semu
harapan yang hanya ada dalam hatiku
tidak dengan hatimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar